Demi Tuhan aku menyukai gaya rambutnya :"
Tapi ketika kita alihkan betul pandangan padanya, lihat dia sedikit demi sedikit mulai meotong rabutnya lebih pendek :"

Sedikit, sedikit, dan demi sedikit, dan demi sedikit akhirnya habis dan pada puncaknya adalah tanggal 30 Oktober esok

Demi apa pun, aku ingin sekali ikut dengan K-ELF untuk melepas leader menunaikan kewajiban nya itu.

Ketika aku kehilangan Heechul dulu, aku menangis sejadi-jadinya. Dan ketika aku kehilangan seorang "PARK JUNGSOO" yang adalah bias ketiga ku, aku juga nggak sanggup.

Ketika dia tidak lagi malu untuk mencurahkan kekhawatirannya di twitter dan setiap hari menghitunginya. Tak pernah bosankah kau oppa membuat tweet dengan kata-kata "D-9, D-8, D-7, dll dan akhirnya hari H" iya begitu ?

Ingin kuucapkan tepat dimatamu bahwa kau tak perlu menghawatirkan kami, mereka yang ELF sejati pasti tak akan segan hanya dengan menunggumu 2tahun.

Dan aku memang hanya seorang ELF, aku suka 2NE1 tapi itu bukan berarti aku Blackjack kan ?
Pertama kali aku kenal korea itu juga dari Super Junior. Dan pilihanku memang hanya menjadi seorang ELF, aku bahkan hanya tau tentang Super Junior dan sedikit tentang SHINee karena kebetulan sahabat ku adalah seorang Shawol.

30 October 2012, oh god please skip that day :"

ketika uang telah membuatnya angkuh
ya, aku memang bukan berasal dari keluarga yang berada bahwa orangtuaku bekerja payah untuk memenuhi kebutuhan ke-4 anaknya.

Aku dan ketiga kakak ku berusaha mengerti keadaan ekonomi orangtua ku yang bisa dikatakan stabil da "stuck ditempat" . Betapa aku melihat gurat keriput di wajah kedua orang tuaku selepas mereka bekerja. Atau mendapat telefon dan sms dari ibuku bahwa ia ingin dijemput di depan gang. Memang bukan kebiasaan ibuku selalu minta di jemput, tapi aku tahu kalau kakinya terlalu lelah melangkah. Aku hanya tinggal di desa !

kakak ku sukses untuk hidup dalam kemakluman. Sedangkan aku ? Aku yang sering melihat temanku bisa membeli apa pun yang mereka sukai, terkadang harus merengek pada kedua orangtua ku kalau aku ingin benda seperti mereka. Tapi sekali lagi orang tua ku tak ingin aku boros dan menghamburkan uang hanya untuk keinginan sesaat. Betapa kerasnya keinginan orang tua ku agar mereka bisa pergi ke tanah suci. Memikirkan biaya hidup antara kebutuhan dan keinginan 4anaknya.

Aku terkadang menjerit, AKU INGIN SEPERTI MEREKA !!

Dengan orang tua yang umurnya kebih dari setengah abad sedangkan usia ku baru menginjak 16tahun aku terkadang takut di tinggalkan kedua orang tua ku lebih cepat. Aku masih ingin membuktikan pada mereka bahwa aku sudah dewasa dan tidak manja lagi, bukan gadis pembangkang lagi. Ingin menorehkan senyum di bibir mereka ketika aku wisuda nanti, ketika aku berhasil mendapatkan pekerjaan yang mapan dan bisa memberikan gaji pertama ku pada mereka.

Terlepas dari itu aku juga kesepian, 3kakak ku kuliah di luar kota. Dan orangtua ku pasti sudah lelah ketika sampai dirumah, sedangkan aku ? Tinggal aku yang kesepian dirumah. Sudah menjadi anak kost semenjak SMP sampai sekarang aku kelas 2SMA. Oke aku tau itu hal yang biasa, tapi yang sedikit membuatku perih adalah ketika statusku yang hanya "anak kost-an" tidak seperti mereka. Mereka yang ketika pulang di sambut dengan haru oleh kedua orangtuanya dan diberi makanan enak serta keinginan mereka selama 2hari yang hanya di rumah itu pun tersalurkan.

Lagi-lagi, sedangkan aku ? Boro-boro orangtua ku berperilaku seperti itu, paling-paling hanya menanyakan kenapa pulangku terlalu sore tidak seperti biasanya, dan sudah. Aku kemudian masuk kamar dan seolah-olah memiliki dunia sendiri. Seharian aku bisa di kamar hanya untuk internet'an, mendengarkan musik, dan membaca novel. Keluar kamar hanya jika aku ingin ke kamar mandi dan lapar.

Tapi setidaknya aku masih bisa bersyukur, aku masih punya orangtua yang lengkap dan menghargai usaha mereka untuk memenuhi semua kebutuhan anak-anaknya.

Dan ketika dia, ah bukan. tapi MEREKA !!!
Mereka punya banyak uang dan dimanja oleh kedua orangtuanya, dengen seenaknya terkadang membentak ku dan menyuruhku ini itu, meminta aku mengantarkan kemana dia mau. Hanya karena mereka mempunyai uang dan bisa membeli apa pun yang mereka ingin sementara aku hanya melihat mereka dan sesekali tersenyum sopan untuk menolak ajakan mereka membeli barang-barang itu

Orangtua ku tak pernah senang anaknya boros, aku tahu maksud mereka memberi ku uang saku setiap minggu selalu hampir "ngepas" karena mereka tak ingin aku hura-hura. Aku tahu itu :"

Ketika dengan uang saku yang pas-pasan, dengan kebutuhan seminggu yang harus cukup disertai kebutuhan nabung untuk membeli barang-barang fangirl. Terkadang aku bingung bagaimana aku harus jajan ? Akhirnya kutemukan cara untuk membatasi uang jajanku. Novel dan membawa air minun dari rumah.

Kubaca novel pinjamanku ketika istirahat dan menenggak air minum yang aku bawa ketika aku mulai sedikit merasa lapar. Apakah sebegitu miskinnya aku ?

TIDAK, sekali lagi aku juga di beri uang saku oleh orang tuaku tapi pas-pasan rite ?

Ketika mereka melihatku membawa 6JIB (album ke-6 Super Junior) ke kelas karena kebetulan temanku ada yang ingin melihat, lagi-lagi sindiran yang aku dapat.

Mereka mulai bertanya :
"Harganya berapa ?"
"Beli dimana ?"
"Apa import, ? Seriusan ? "
"Ihh sayang banget uang hampir 300rb di buat beli ginian" dll

Rasanya ingin kujambak mereka semua karena mengomentari kehidupanku, freak !!
Apa hak kalian semua hah ?
Dan ketika temanku, orang yang aku anggap sahabat baik ku mengomentara hal yang sama !
"Ngapai beli ginian, mending uangnya buat beli bla bla bla bla"

Ya, gue tau lo kaya, sekali rengek dan nangis pasti ortu lo ngijinin apa pun keinginan lo. Lo anak pertama, jadi hidup lo enak.
Kita cuma beda nasib, tapi gue rasa mimpi gue jauh lebih indah dari lo !

Ketika dia sedikit menyipitkan mata melihat kegalauanku jika aku kangen Heechul. jika dia melihat aku menangis karena ada kabar buruk tentang Super Junior, dan ketika dia dengan terang-terangan menghina usaha ku menabung untuk melihat Super Show !

Kumohon Tuhan, tulikan telingaku hanya untuk sekejap saat itu juga. Aku lelah
Dia kaya, aku tahu itu.
Hidupnya enak, aku paham itu
Bahkan uang saku nya mungkin 2kali uang saku ku.

Oh god................

am i beautiful ?
apakah aku cantik ?
aku fikir tidak, siapa aku sehingga aku berhak menyebut diriku cantik :""

seolah-olah aku takut jika dunia melihatku, aku terlalu takut untuk itu.
terkadang aku lelah tertawa dan menutupi semuanya, aku terlalu munafik mungkin

tapi aku ELF, dan semua ELF bagi Super Junior itu cantik. Kamu punya kelebihan masing-masing bukan ? :")

Aku percaya jika aku memiliki sesuatu yang tidak mereka miliki. :")
Aku berhasil mencintai Super Junior untuk 2tahun ini, tipe wanita setia rite ? :"D

Yayaya, kelebihanku mungkin hanya karena aku mengetahui apapun tentang Super Junior. Tapi tidak untuk mereka

bahkan aku seperti manusia najis dengan rasa cintaku yang menggebu untuk mereka. Dan pada akhirnya namja-namja itu sedikit demi sedikit menjauh ~