random hyukjae II ♥






kepada kamu, dari pundak yang tak pernah lelah =')


Sudah berapa tetes air mata yang keluar karenanya, dan aku yang mengusapnya?
Sudah berapa senyum yang hilang karenanya, dan aku yang memunculkannya?
Kamu tak pernah benar-benar sadar, atau pura-pura tak sadar apa yang aku lakukan selalu saja tentang kamu. Semoga bukan karena kamu tak mau sadar.
Melakukan apa pun untukmu selalu membuatku resah. Tidak, aku tak memikirkan balasan yang mungkin tak akan aku terima, atau senyum yang sedari awal bukan untukku. Aku hanya gelisah apakah kamu bertahan karena adanya cinta, atau terpaksa. Sampai akhirnya aku menyadari satu sosok dalam cermin. Aku yang bertahan, untukmu.
Entah. Aku tak tahu benar ini tentang cinta. Namun yang aku tahu, cinta memang berkorban sampai sebegininya. Pengorbanannya tak pernah terbatas. Sayangnya kadang tak pernah berbalas.
Akan tetapi apakah cinta yang agam harus bertahan sampai lebam?
Pundakku tak punya kata lelah menampung segala resah dan air matamu untuknya. Ya, tak pernah untukku. Kamu menangis kepadaku, tapi tangisanmu bukan untukku. Setelah semua yang aku lakukan, seketika kamu tersenyum kepadaku, tetapi kemudian menyimpan sebagian besarnya untuk dia.
Jangan salahkan aku terus mendoakanmu bersedih, karena hanya saat itu kamu datang, duduk di sampingku, merebahkan kepala di pundakku.

Racikat Kata - Dara Prayoga 

lo(?)ve


Tugas Akhir Esay


Peranan Waktu Dalam Keaktifan Siswa
oleh : Diah Kurnia Hidayati (XI IPA 6/9317)
 

Waktu luang merupakan hal  yang berharga bagi setiap siswa. Dengan memanfaatkan waktu luang tersebut siswa dapat mengeksplore kemampuan dan bakat di bidang yang digemari. Lebih mendalami, menjadikannya lebih dari sekedar hobi dan kebiasaan akan tetapi juga bisa dijadikan modal dikehidupan yang akan datang.
Akan tetapi hal itu sangan sulit ditemukan disekoalah kita, SMAN 1 Bojonegoro. Ditengah kesibukan yang sangat padat dan menyita waktu  serta dihimpit dengan tugas-tugas  ditambah dengan berbagai macam les diluar lingkungan sekolah membuat mereka tak sempat memikirkan apa itu hobi, dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dulu. Dengan kuota jam pelajaran yang diatas standart sekolah-sekolah lain mengingat statusnya adalah RSBI dan  terkadang memberatkan siswa itu sendiri.
Hal itu juga berdampak dengan pasifnya siswa dalam menghadapi berbagai kegiatan sederhana dalam lingkup sekolah. Hanya segelintir siswa yang tertarik ikut berpartisipasi dan menyemarakan, sementara siswa yang lain hanya ikut-ikutan mendukung dan mensuport dari belakang, bahkan tidak sedikit yang hanya menumpang nama apabila kelasnya menang dalam suatu perlombaan sementara dia hanya melihat dan berpangku tangan pada temannya yang lain.
Kita tidak dapat menyalahkan siswa sepenuhnya, karena dibalik sifat pasif mereke tersebut mungkin sedikit banyak disebabkan oleh kelelahan dan kegiatan yang monoton dan amat menjemukan bagi mereka. Dengan usia yang masih belasan dicekoki oleh materi yang mungkin sedikit berlebihan menurut mereka. Tidak jarang mereka merelakan waktu tidurnya demi menyelesaikan deadline tugas yang harus dikumpulkan besok pagi, malam harinya mereka baru dapat mengerjakan karena pada kesempatan yang lain mereka harus mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan dahulu.
Dibalik rasa tertekan dan kejenuhan siswa, fihak sekolah juga tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Mereka hanya menjalanlan prosedur yang berlaku dengan standart RSBI yang telah ditetapkan. Membina mental siswa sejak dini agar tidak shock ketika menghadapi lingkungan Universitas yang akan mereka tempuh dijenjang selanjutnya. Membimbing siswa agar menjadi generasi yang unggul dan patut diperhitungkan, meskipun mereka hanya datang dari Kabupaten kecil di Jawa Timur, Bojonegoro.
Demikianlah realita kehidupan para siswa yang jungkir balik mengatur waktu dengan begitu banyaknya kesibukan yang ada. Akan tetapi juga tak sedikit yang masih menikmati kehidupan dan rutinitas mereka tersebut. Tak jarang para siswa enggan pulang jika mereka terpaksa dipulangkan lebih awal jika Bapak/Ibu Guru ada kepentingan mendadak. Mereka sering bermain basket atau futsal dilapangan sekolah atau sekedar  mengobrol didalam kelas dengan temen mereka lainnya. Sekolah merupakan rumah kedua bagi siswa, mereka lebih banyak menghabiskan waktu mereka disekolah daripada rumah mereka sendiri.
Dan dengan ini perlu diadakan kerjasama yang baik dengan semua fihak agar terjadi kesinambungan kegiatan yang dapat menguntungkan semua kalangan. Seperti diadakannya event-event diluar jam pelajaran yang dapat mengistirahatkan otak siswa barang sejenak, tapi juga bisa memacu keinginan siswa untuk aktif dan menikmati masa sekolah mereka.

worst thing :"


<== Damn, i hate it so much :""""

Bukan Negeri Dongeng ~







And the tittle is "Endless Love"

 :))



Tenang banget kalo ngeliat gambar itu.
Dan sejenak percaya bahwa kesetiaan itu sangat berharga.

Digambarkan sepasang manusia yang telah bersama sejak mereka kanak-kanak, dan tumbuh dewasa bersama. Tumbuh dalam suatu kebiasaan yang sama, dan terbiasa melakukan hal secara bersama-sama ^^

Dan bersama merupakan hal yang indah.
Tapi ayolah come on, sekarang tahun 2012 dan sebentar lagi berganti ke 2013. Begitu susah menemukan pasangan yang cocok dan serius dari awal.

Mereka berfikiran, "Kita kan masih pacaran, penjajakan aja dulu nggak usah terlalu serius. Kita masih muda, and bla bla bla whatever -___-"

Dan aku benci sekali mulut pria seperti itu, sangat menjijikan.

Ingin memilliki kisah seperti mereka.
Ibu Hawa dan Nabi Adam, karena kesalahannya mereka diturunkan kebumi dari surga yang maha nikmat. Tapi mereka tetap berujuang bersama dan akhirnya dipertemukan kembali .

Atau kisah-kisah seperti dalam film drama romantis yang sering aku lihat, atau novel-novel teenlit yang sering aku baca :D

Assh, tapi sadarlah ini bukan Negeri Dongeng -__- ;)

ugly girl :)



science six :)



we got 1st winner of "Musikalisasi Puisi" :))

kost ^^





Burung Kertas ♥





kertas~



Kalau Keenan dan Kuggy punya Perahu Kertas
Aku punya Burung Kertas ....

Konyol memang, di usia yang hampir 17tahun aku masih mempercayai mitos dari Jepang tentang 100 burung kertas  =D

Hampir seperti sinetron picisan itu, setiap aku sedih aku mengambil origami di meja kamar dan mulai membuat burung kertas itu satu-persatu. Aku memang hampir tak punya teman bercerita, dan aku juga enggan membebani mereka sementara kami sama-sama hidup susah dan mempunyai tanggungan masing-masing.

Perlahan pola itu terbentuk dan mulai tampak bentuk jadinya, Burung Kertas ....

Dengan sabar aku lipat kertas-kertas itu agar tidak ada pola yang salah, agar sempurna, dan agar burung kertas itu dapat seimbang dan berdiri dengan tegak, tidak cacat dan berat sebelah, dan agar cantik.Tapi dibalik kecantikannya Burung Kertas itu juga rapuh, dengan perlahan air bisa menghancurkannya

Dan seperti itulah hidup. Dia cantik, tapi dia juga rapuh

100 burung kertas dapat mengabulkan permintaan si pembuat, aku selalu berharap itu benar.
Berharap kehidupanku bejalan normal, dan jauh dari fihak-fihak yang selalu menekanku.

AKU MUAK !!!!

random hyukjae ♥















KEEP  CALM AND WAITING FOR URI LEADER

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Little Petals ^^

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger